Sabtu, 19 Juni 2021

Konsep Berpikir Sinkronik Dalam Mempelajari Sejarah

Konsep Berpikir Sinkronik Dalam Mempelajari Sejarah


Konsep Berpikir Sinkronik Dalam Mempelajari Sejarah - Sinkronik berasal dari bahasa Yunani ialah syn (dengan) serta chronos (waktu) yang berarti dengan waktu. Berpikir sejarah secara sinkronis ialah mempraktikkan metode berpikir yang meluas dalam ruang, tetapi terbatas dalam waktu. Sinkronik pula dimaksud sebagai segala sesuatu yang mempunyai keterkaitan dengan kejadian yang terjalin pada sesuatu periode tertentu. Pendekatan sinkronik biasa digunakan dalam ilmu- ilmu sosial. metode berpikir sinkronik lebih membagikan penekankan pada struktur, yang berarti meluas dalam ruang.

Pendekatan sinkronik menganalisa sesuatu kejadian pada dikala tertentu, titik tetap pada waktunya. Perihal ini dimaksudkan tidak berupaya buat membuat kesimpulan tentang pertumbuhan kejadian, namun cuma menganalisis sesuatu keadaan tertentu. Sebutan memanjang dalam waktu itu meliputi pula indikasi sejarah yang terdapat didalam waktu yang panjang itu.

Kajian sejarah yang mempraktikkan metode berpikir sinkronik mempunyai uraian selaku menekuni kejadian sejarah dengan seluruh aspeknya pada masa ataupun waktu tertentu secara perinci ataupun mendalam. Konsep sinkronik di dalam sejarah menekuni, mengkaji, pola- pola, indikasi serta kepribadian dari suatu kejadian sejarah pada waktu tertentu.